Posts Tagged ‘hipnotis ii’

8 MENIT TERHIPNOTIS BERSAMA INDAH DEWI PERTIWI

Dear teteh Indah Dewi Pertiwi, salam kenal saya dari ujung barat Indonesia. Sebelumnya saya kira umur kita jauh beda, tadi buka blognya si teteh eeh ternyata teteh lebih tua dari saya cuma 1 tahun 2 bulan (hheehe). Sebenarnya saya jarang sekali melihat video klip, lebih senang denger mp3 aja sambil ngerjain tugas atau sekedar teman ngenet. Baru kali ini deh saya fokus khusus untuk melihat video klipnya mbak Indah Dewi Pertiwi dengan hitsnya “Hipnotis”.

Saya akan sedikit mereview video klip full versionnya mbak Indah Dewi Pertiwi yang berjudul “Hipnotis” yang berdurasi 8 menit. Oya video mbak sendiri baru pertama kali saya lihat di blog mbak di Blogdetik. Saat pertama saya melihat klip ini, ada rasa hampir ketawa di benak saya. “Lho kog kaya ga sinkron gitu ya? lagi lagu eh kog putus ada robot-robotnya lagi terus nyambung lagi (hhhehe sory ya mbak)”. Tapi setelah saya lihat setengah dari klip ini inti yang dapat saya tangkap adalah mbak Indah Dewi Pertiwi mencoba memperlihatkan betapa indahnya alam Indonesia serta mengajak kita untuk menjaga alam ini agar keindahan alam Indonesia tak akan punah. Kemudian saya play kembali klip ini, pada menit pertama saya sudah dapat menangkap maksud dari mbak Indah Dewi Pertiwi, yaitu kampanye untuk menjaga alam. Harap dimaklum mbak, rada LoLa (Loading Lambat).

Pada menit pertama di klip tersebut mbak Indah Dewi Pertiwi memperlihatkan keindahan alam Indonesia dimana ia terhipnotis akan keindahan tersebut. Dari kalimat-kalimat yang muncul pada menit pertama “We’re nothing but aliens …. Invading the planet …. With lust and Technology …. ”. Kalimat-kalimat tersebut memberikan makna bagi saya bahwa manusia bagaikan alien yang merusak keindahan alam ini dengan nafsu dan penggunaan teknologi. Pada penggalan kalimat-kalimat tersebut disajikan ilustrasi dengan animasi yang sangat bagus dan sinkron dengan apa yang dimaksudkan. Tapi, pada pertengahan menit kedua saat mbak Indah Dewi Pertiwi mulai melantunkan lirik lagu “Hipnotis” menurut saya lirik lagunya kurang sinkron dengan ilustrasi maupun keindahan alam yang disajikan pada awal tadi. Berikut lirik yang mbak Indah Dewi Pertiwi sajikan:

kamu suruh datang, mau
kamu suruh pergi, mau
kamu suruh diam, mau
mau maunya

 

Terlebih lagi pada lirik “diciumi kamu, mau … mau maunya”, sepertinya lirik ini lebih cocok digambarkan dengan kisah percintaan seorang cowok/cewek yang seakan-akan terhipnotis oleh pasangannya sehingga dia menurut apa yang diinginkan pasangannya. Apalagi ditambah dengan kemunculan robot dan lirik lagu terputus sehingga penikmat lagu ini sempat berfikir (pengalaman :d ) “lhoh apa yang akan terjadi neh?”. Jadi secara tidak sengaja mereka tidak memfokuskan pada lagunya lagi dan lebih terfokus pada video dengan rasa penasarannya “APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA DENGAN?”. Mungkin (pengertian lainnya) robot tersebut menggambarkan bahwa manusia sebagai alien yang datang untuk menghancurkan alam nan indah ini. Jika kita melihat pada kemungkinan kedua yang saya paparkan tadi, ilustrasi yang diberikan sebelumnya sinkron dengan ilustrasi robot tersebut, namun tetap masih belum sinkron dengan lirik lagunya.

Pada menit kedua saat dilanjutkannya lirik:

diciumi kamu, mau
diduain juga, mau
dicuekin juga, mau
mau maunya


aku kamu apakan aku
jadinya begini
rasanya seperti
kamu hipnotis aku

kamu kamu hipnotis aku

kamu kamu hipnotis aku

Lirik tersebut memberikan gambaran betapa indahnya alam yang telah diilustrasikan sebelumnya, namun background yang diberikan kurang cocok dengan ilustrasi dan maksud yang saya paparkan. Akan sangat indah jika background yang digunakan adalah alam sehingga memunculkan efek yang sangat bagus.

Jika kita lihat pada lirik:

kamu janji ini, mau
kamu beri itu, mau
dibohongin juga, mau
mau maunya aku

kamu suruh datang, mau
kamu suruh pergi, mau
kamu suruh diam, mau
mau maunya

Apakah mungkin alam ini berjanji?? Jika dilihat dari pengertian sebaliknya kita sebagai manusia itu mungkin membuat janji terhadap alam untuk terus menjaga dan merawatnya. Saya agak ketawa pada lirik “kamu suruh datang … mau maunya”, kalau temanya kampanye untuk menjaga alam dari penalaran saya lirik ini kurang nyambung mbak. Namun, penggalan lirik ini sama seperti penggalan lirik sebelumnya, yaitu lebih cocok untuk menggambarkan sebuah kisah percintaan atau seseorang yang sedang kasmaraan.

Saat kembali ke reff, yaitu pada menit ketiga sampai detik ke 40 menit ke tiga ilustrasinya ketika dipadukan dengan hujan keren, itu bisa diartikan terhipnotis akan keindahan alam. Atau dalam artian kedua tadi, seperti yang sudah saya katakan di atas, yaitu cocok untuk penggambarang untuk seseorang yang sedang kasmaran (maaf mengulang kata itu-itu aja). Pada lanjutannya di klip ini mbak Indah Dewi Pertiwi memperlihatkan kemampuan anak bangsa yang sungguh yang tidak diragukan lagi, ditambah dengan perpaduan remot yang dikendalikan oleh mbak Indah Dewi Pertiwi, mengembalikan kita pada kalimat-kalimat yang muncul pada awal klip ini, manusia adalah pengendali di alam ini, namun kita harus mengendalikannya menuju arah-arah yang positif jangan seperti kata mbak Indah Dewi PertiwiInvading the Planet”. Hal yang tidak menarik pada detik-detik ini yaitu para penonton lagu ini tidak terfokus lagi ke lirik/lagunya. Mereka lebih terfokus akan apa yang diperlihatkan, namun dalam dimensi lain hal ini menarik jika ditambah dengan lantunan suara mbak Indah Dewi Pertiwi dengan lirik yang sinkron, sehingga memunculkan nilai tambahan pada klip ini.

Lirik dan background yang sangat sinkron dimulai pada akhir menit ke lima sampai pertengahan menit ke tujuh. Background yang diperlihatkan benar-benar indah dan sesuai dengan lirik kamu apakan aku … kamu hipnotis aku, disini saya sendiri juga merasa terhipnotis dengan keindahan akan alam ini ditambah lagi dengan lantunan lirik yang cocok serta suara khas mbak Indah Dewi Pertiwi. Kemudian diperlihatkan sedikit sejarah negeri kita saat peristiwa di Ambarawa, bagaimana para pahlawan mempertahankan negeri ini. But, kog yang diperangi robot yak?? :d Disini saya agak kurang paham dengan maksud yang diserang itu. Apakah maksudnya kita harus memerangi teknologi? Ataukah itu diibaratkan sebagai musuh yang memberi dampak buruk dan harus diperangi (*red penjajah)? Tapiiii, kog liriknya “kamu apakan aku, jadinya begini, rasanya seperti, kamu hipnotis aku”, apakah mbak Indah Dewi Pertiwi terhipnotis dengan perang? Karena tema dari klip ini keindahan alam, jika liriknya disini berbau Invading the planet saya sangat setuju, karena dengan peperangan keindahan alam ini akan musnah.

Di menit ke tujuh, ketika manusia tak memperdulikan alam dan tak menjaga etika alam maka akan terjadi bencana besar. Ilustrasi ending yang diberikan sangat bagus dan tepat pada sasaran serta termotivasi kita untuk selalu menjaga alam. Ilustrasi ini mengingatkan saya pada kejadian Desember 2004 lalu saat tsunami menghantam keluarga kami di Banda Aceh. Air mata saya sempat hampir meneteskan air mata.

Pesan dari mbak Indah Dewi PertiwiThe remote is within ourselves, The world is in your hands, Reverse the damage, Save the planet”. Jadi, inti yang ingin disampaikan jagalah bumi ini, perbaiki kerusakan yang sudah kita buat, bumi ini ada di tangan kita, kita yang bertanggung jawab menjaganya. Jangan biarkan bumi ini hancur.

Kesimpulan dari review saya, lirik lagunya kebanyakan kurang pas dengan background yang ditampilkan, sehingga muncul rasa sedikit aneh ketika melihat klip dan liriknya. Dan pada beberapa cuplikan video klip ini membuat penonton lebih terfokus ke videonya sehingga lirik dan lagu yang dilantunkan mbak Indah Dewi Pertiwi seperti backsound saja karena penonton penasaran “apa yang akan terjadi selanjutnya di video klip ini”.

Itu saja mbak review dari saya, saya pribadi memohon maaf jika kata-kata saya ada yang menyinggung mbak. Saya hanya sekedar memberikan review dan sedikit saran menurut ota saya, jadi saya mohon maaf, “pemikiran dan penilaian orang itu beda-beda, seandainya sama maka tidak ada yang menarik di bumi ini”. Sekali lagi saya bukan orang yang suka menonton video klip dan lebih suka dengar mp3 saja, jadi saya mohon maaf juga ya mbak jika review saya agak sedikit janggal.